Klivetvindonesia.com, Manggarai Timur- Paripurna Penyampaian nota pengantar rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan tahun anggaran 2020 berlangsung singkat.
Pasalnya, hampir seluruh fraksi hanya menyerahkan naskah PU dan tak membacakannya pada Pripurna XX.
Rapat Paripurna XX yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Bernadus Nuel tersebut berlangsung di Gedung DPRD Matim pada Senin (21/9/2020).
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD kabupaten Manggarai Timur, Bernadus Nuel, dihadiri oleh wakil Bupati Manggarai Timur Jaghur Stefanus, anggota dewan serta kepala OPD di lingkungan Pemkab Matim.
Ada hal menarik pada sidang tersebut, dimana pandangan umum fraksi DPRD Matim terkait nota keuangan pada akhirnya tidak dibacakan di forum paripurna melainkan hanya disampaikan saja.
“Pimpinan, saran saya karena agendanya padat sebaiknya diserahkan saja,” kata anggota dewan dari partai NasDem, Tarsan Talus dan diamini oleh anggota dewan yang lain.
Anggota DPRD kabupaten Manggarai Timur, Siprianus Habur, menyampaikan rasa kekecewaannya, akibat rapat pandangan. Menurutnya, sidang paripurna tersebut dilakukan tidak sesuai mekanisme.
“Paripurna ini ada mekanismenya, ini adalah pandangan politik setiap fraksi, tidak bisa dibacakan, saya berharap ini adalah peristiwa yang pertama dan terakhir di gedung DPRD kabupaten Manggarai Timur,” kata Sipri Habur.
Menanggapi hal tersebut, pimpinan sidang Bernadus Nuel pada akhirnya meminta tanggapan dari seluruh anggota DPRD kabupaten Manggarai Timur dan disepakati bahwa pandangan fraksi tersebut cukup untuk diserahkan saja.
Ferdinandus Lalong
