Puisi Karya Fera Landang

Surat Untuk Ayah

Oleh : Fera Landang

Tiada kata indah,tiada kata menarik,tiada kata yang lebih bagus untuk ku rangkai dan ku ucapkan tentang apa yang ku rasakan dalam hidupku

Setiap cerita,motivasi,inspirasi yang disalurkan dalam hidupku,akan ku bawa dalam doa dan menjadikannya sebagai pelajaran hidup yang hebat dan penuh makna

Ayah
Kadang ada beberapa perempuan yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya memiliki seorang ayah
Ketika aku harus membicarakan tentang Ayah,aku tidak pernah tahu apa yang harus aku katakan
Walaupun aku mengenal sosok seorang Ayah,tapi aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya disayang olehnya
Aku hanya tahu bahwa seorang anak pasti memiliki Ayah selain Ibu, namun aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya hidup bersamanya

Aku tak pernah bisa membayangkan bagaimana rasanya kasih sayang yang tulus darimu
Aku tak pernah bisa membayangkan bagaimana kedekatan seorang anak perempuan dengan ayahnya
Aku tak pernah tahu bagaimana caranya mencurahkan isi hati pada sosok Sang Ayah,aku tak pernah merasakan bagaimana nikmatnya bercanda tawa bersama sosok yang dikatakan selalu kuat menahan beban apapun demi anak-anak yang dicintainya

Apa mungkin,Tuhan tak pernah mengizinkan hal itu
Aku hanya bisa meneteskan air mata dengan lantunan doa ketika aku mengingatnya
Aku selalu berdoa, menyampaikan segala isi hatiku lewat doa bahwa aku sangat mencintaimu
Aku merindukan belaianmu

Ayah
Terima kasih karena telah mengantarkan diriku mengenal dunia ini
Dan aku tak pernah tahu,bahwa ada doamu dalam setiap derap langkahku Mungkin akan selalu ada harapmu dalam setiap hembusan nafasku

Ayah
Aku tahu keadaan ini akan mungkin membuat kita bisa bersama
Tapi aku selalu berdoa semoga kita bisa bahagia dengan jalan hidup kita
Aku yakin ini adalah jalan Tuhan, jalan yang membawa takdirku mengubah menjadi rasa rindu seorang anak dan Ayahnya yang menyatuh lewat doa Takdir ini yang mengubah hidupku menjadi orang yang lebih baik dan penyabar,menjadi orang yang tidak pernah berhenti berusaha untuk mengejar mimpi
Terimakasih sang pencipta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *