klivetvindonesia.com,Melawi,Kalbar – Musibah banjir yang melanda di wilayah Kabupaten Melawi dan sekitarnya dalam beberapa hari ini belum ada tanda-tanda surut, sehingga berdampak pada semua pergerakan ekonomi dan aktifitas masyarakat setempat.
Oleh karena itu banyak organisasi masyarakat maupun Pemerintah yang tergerak untuk melakukan kegiatan sosial untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Melawi dan sekitarnya.
Tidak ketinggalan organisasi Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kabupaten Melawi bersinergi dengan organisasi profesi dan gabungan ormas lainnya seperti Gerakan Amal Peduli Sesama (GAPS), Pejuang Subuh Melawi, melakukan pelayanan kesehatan korban banjir seta bantuan kemanusian lainnya.
“Pada hari selasa tgl 16 kami organisasi Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) , Ikatan Dokter Indonesia (IDI),serta organisasi kemanusian Gerakan Amal Peduli Sesama (GAPS), dan Pejuang Subuh Melawi, melakukan bakti sosial penanganan bencana banjir dan memberikan bantuan sembako ke daerah pinoh utara desa Semadin Lengkong dan desa Tanjung Paoh yang terdampak banjir,” jelas ketua PPNI Kabupaten Melawi Ahmad Darmawan,S.Kep.
Desa yang paling parah terdampak banir dan hampir 100%desa Tanjung Paoh rata rata ketingian air hingga 2 meter, bahkan ada yang tergenang mencapai 3 meter.
“Akibatnya transportas dan aktifitas masyarakat menjadi terganggu, serta kesehatan masyarakat juga menurun, maka kita laksanakan pelayanan kesehatan yang dilakukan dari rumah ke rumah dengan cara keliling ke rumah Warga,” tambah Ahmad Darmawan.
Sementara yang langsung turun ke lokasi banjir diantaranya, Ketua PPNI Kabupaten Melawi Ahmad Darmawan,S.Kep, Ketua IDI Kabupaten Melawi yang di wakili oleh dr.Nanta, Ketua GAPS Kabupaten Melawi Widya Rima, S.Sos, Ketua Pejuang Subuh Melawi Bambang Setiawan dan seluruh Anggota Relawan dan Petugas Kesehatan.
Author : Fyan