Manfaatkan Situasi Pandemi, Remaja di Banyuwangi Bentuk Gerakan Remaja Peduli Lingkungan

Banyuwangi, klivetvindonesia.com-Remaja di Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, kompak melakukan kegiatan peduli lingkungan. Mereka memanfaatkan situasi pandemi dengan membuat Gerakan Remaja Jajangsurat Bersatu (GRJB) yang diketuai Mohammad Taufik.

GRJB sendiri dibentuk untuk mengkampanyekan kepada warga setempat agar tetap hidup bersih. Taufik berharap warga dapat membuang sampah pada tempatnya dan mengangkutnya jika melihat ada sampah di sekitarnya dan merawat kebersihan yang ada di lingkungan sekitar pemukiman.

Bacaan Lainnya

“Jadi aksi ini adalah bukti nyata cinta kita sebagai anak daerah. Kita ingin menunjukan bahwa sekarang waktunya yang muda yang berjuang,” ujar Taufik, Senin (15/2/2021).

Sebelumnya, Taufik mengatakan, pihaknya bersama pemuda lainnya ingin mengajak dan mensosialisasikan terlebih dahulu kepada warga untuk mengumpulkan sampah, kemudian mengangkutnya.

Dalam hal ini, Ketua Pelaksana Kampanye Kampung Bebas Sampah, Firman Hidayat merespons baik kegiatan ini. Hal ini merupakan langkah awal para pemuda Banyuwangi, apalagi dimasa sulit pandemi.

Firman mengatakan pihaknya telah merangkul pemuda disini untuk bersatu dan membawa kampung tercinta kembali asri dan tetap menjaga kelestariannya agar tetap indah dipandang mata.

“Meski Covid-19 masih mewabah tetapi pemuda harus tetap berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan kita,” ucap Firman Hidayat yang biasa disapa Aping.

Firman berharap, aksi ini untuk mengingatkan pemuda. Bahwa pemuda tak cukup dalam hal melek teknologi saja, tetapi juga harus melek lingkungan.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga lingkungan,” tandasnya.

Tak hanya itu, dalam aksinya ini mereka juga mensosialisasikan warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) selama pandemi virus corona (Covid-19).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *