Klivetvindonesia.com,Nagekeo
Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja bersama anak muda yang tergabung dalam karang taruna Desa Raja Selatan, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo melakukan penanaman Gayam di Tana To, bertempat di Pude Desa Raja Selatan.(Jumad,18/12/2020).
Kalau selama ini Pemerintah punya program lalu undang masyarakat dan saat ini sedikit berbeda mulai bergeser, masyarakat punya programnya sendiri dan mengundang pemerintah untuk menyaksikan aksi di lapangan ini yang menjadi perbedaan sekaligus memperlihatkan adanya perubahan paradigma berpikir.
Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja tiba di lokasi kegiataan dan di sambut oleh penjabat kepala desa Raja Selatan Bapak Yohanes Dhae Wea bersama Sekdes dan pengurus lainnya serta koordinator program dari Yayasan Mandiri Tani Makmur (YMTM) Flores,Atas nama Amatus Wona.
Wakil Bupati Nagekeo bersama 30-an Pemuda-pemudi Karang Taruna Desa Raja Selatan berjalan kaki menuju lokasi penanaman sekitar 100 meter dan siap dengan anakan Gayam di tangan masing-masing.
Didampingi ketua karang taruna Desa Raja Selatan atas nama Elisabeth Sengo dan Kordinator Program YMTM Flores bersama Wakil Bupati Marianus melakukan aksi penanaman secara simbolis sambil berpesan kepada anak muda untuk memberikan perhatian dan cinta terhadap lingkungan hidup.
Selesai di titik pertama ini, Wabup Marianus dan rombongan melanjutkan giat penanaman Gayam berikutnya dilokasi Mata Air di dusun Dekoloba,Desa Kotakeo I dan hadir juga warga 30-an sana dan masing-masing menenteng anakan Gayam siap untuk tanam.
Pada saat yang sama juga aksi penghijauan penanaman anakan Gayam oleh warga setempat di lokasi lainnya yaitu Mata Air Bha di dusun Geyu, Desa Kotakeo I.
Pesan Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja kepada warga,
“kita tanam di tanah leluhur, kita tanam untuk tumbuh karena tumbuh kita bisa makan.kita sering meremehkan tanah yang kita injak diinjak pun tanah masih memberikan kita hidup,”ujarnya.
Ia melanjutkan pesannya, Jangan bakar hutan, kalau tidak bakar hutan kita dapat banyak vestegasi yang ada di hutan sehingga air bisa meresap dan air keluar kita semua yang menikmati.
Ia pun berterima kasih kepada YMTM Flores.
“Terimakasih kepada YMTM Flores yang sudah membantu kita seperti alat penggalian tanah (Power drill) sehingga mempermudah kerja kita dan manfaatkan itu dengan sebaik-baiknya,” ungkap Marianus.
Wakil Bupati Nagekeo, Marianus mengungkapkan data potensi desa di catat secara baik agar tidak tumpang tindih pelayanan. Saya minta desa-desa juga mulai tanam Kemiri,Pala, Porang dan Kliptoria di ngarai dan mata air kita tanam Gayam, karena isu pembangunan kita saat ini adalah Lingkungan,SDM,dan Kualitas Layanan Publik.Ujar Marianus.
(Jef Wegu/Rilis Humas Pemda Nagekeo)