Klivetvindonesia.com Kasongan Kal-teng – Situasi dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas pasca pencoblosan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah di Kabupaten Katingan Hingga Kini Tergolong aman dan kondusif.
Hal ini disampaikan Kasatpol PP Kabupaten Katingan, Pimanto, Sabtu, 12 Desember 2020. ‘Pasca pencoblosan atau setelah selesai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, sampai sekarang untuk wilayah Kabupaten Katingan situasinya aman kondusif, “kata Kasatpol PP Kabupaten Katingan, Pimanto.
Situasi yang aman kondusif ini, kata Pimanto diharapkan berkelanjutan sampai penghitungan suara ditingkat KPU Kabupaten Katingan nantinya. Pimanto mengatakan, situasi Kamtibmas di daerahnya sejauh ini tetap aman, damai dan harmonis. Sama halnya dengan situasi Kamtibmas pada saat pemilu serentak dua tahun lalu baik memilih Bupati dan Wakil Bupati Katingan serta pemilu memilih calon anggota legislatif yang lalu. Situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Katingan juga sama seperti saat ini, yakni aman kondusif.
Pimanto mengaku, situasi aman kondusif di daerahnya sejauh ini terus terjaga. Pasalnya, karena warga Katingan menjunjung tinggi falsafah Huma Betang, dan Yang memegang teguh Kebhinekaan Tubggal Ika, sehingga terciptanya kehidupan yang saling menghormati dan menghargai antara satu dengan yang lainnya.
Kasatpol PP Pimanto mengaku, pada saat hari pemungutan suara pada 9 Desember 2020 kemarin, dirinya mendapingi Bupati Katingan Sakariyas melakukan peningkatan di beberapa wilayah kecamatan. Selain di Katingan Hilir, juga melakukan aktivitas jalannya pemungutan suara di kecamatan lainnya, seperti Tewang Sanggalang Garing, Pulau Malan, Katingan Tengah, dan Kecamatan Sanaman Mantikei.
Namun, imbuh Pimanto, dari hasil pantauan pihaknya, pemilih di Katingan tidak seoerti Pemilu divtahun² Sebelumnya yang terlihat Rame. Hal ini dikarenakan Adanya Pandemi Covid 19. Yang tepap menjaga Prokes.
“Memang pada saat pencoblosan pemilih pemilih sangat kurang hampir bisa kita hitung jumlah pemilih yang hadir, hebat kalau hadir pemilih itu mencapai 50 persen, tapi yang lebih tahu itu pihak PPK atau KPU, sebab saat saya pantau dan saya tanya sampai ke Sanaman Mantikei sana tingkat yang berpengalaman pemilih gak sampai 50 persen,” imbuh Kasatpol PP Katingan Pimanto.
Yudika/klivetvindonesia.com