Merawat Semangat Gotong Royong Dalam Menyambut Dirgahayu “Elsel” Ke-8 Tahun

klivetvindonesia.com,Matim-banyak cara dalam rangka menyambut Hari Ulang tahun Kecamatan Elar Selatan ke-8 tahun yang di peringati setiap 12 Desember. Salah satunya adalah dengan bergotong royong membersihkan serta memperindah lingkungan oleh Pemerintah Desa dan masyarakat yang tersebar dibeberapa Desa di Kecamatan Elar Selatan.

Diketahui, Kegiatan Gotong Royong yang telah dilakukan itu merupakan bentuk apresiasi Masyarakat Elar Selatan dalam menyambut Dirgahayu Ke-8. Masyarakat saling bergotong royong dalam membersihkan lingkungan. Dimana, budaya gotong royong masih tetap terjaga dan masih terus di pilihara. Kegiatan ini juga sebagai salah satu cara agar kita semua terus berusaha menjaga dan memilihara lingkungan agar tetap bersih dan asri.

Dihubungi terpisah, Camat Elar Selatan, Stephanus Lamar mengatakan, ada beberapa Desa yang tersebar di Kecamatan Elar Selatan yang telah melakukan Gotong Royong bersama. Menurutnya, Gotong Royong tersebut dalam rangka menyambut hari ulang tahun Kecamatan Elar Selatan Ke-8 tahun.

“Kegiatan bakti gotong royong hari ini jumat 11 Desember 2020 yakni, Desa Sangan Kalo, desa Persiapan Satar Gising, Desa Golo Wuas, desa persiapan Benteng Sipi, desa persiapan Sopang Weru , desa Benteng Pau, desa Teno Mese dan Desa Paan Waru”, kata Camat Stephanus yang dikonfirmasi media ini pada Sabtu,(12/12/2020) pagi.

Dikatakan Stephanus, atas nama Pemerintah dan keluarga besar kantor Kecamatan Elar Selatan mengucapkan: “Selamat Hari Ulang Tahun ke-8 tahun Kecamatan Elar Selatan” kepada seluruh masyarakat Elar Selatan.

“Mari kita terus berjuang dalam semangat kebersamaan demi merubah wajah Elar Selatan lebih baik lagi. Terima kasih kepada Tuhan, dan terima kasih kepada para Penjasa,( Pemerintah, tokoh adat, dan masyarakat) yang telah berjuang menjadikan wilayah ini sebagai salah satu Kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur. Semoga Tuhan selalu menyertai serta memberikan kesehatan dan semangat dalam membangun elar selatan dimasa yang akan datang”, jelasnya.

Ditengah Pandemi ini, ia pun menyampaikan permohonan maaf apabila perayaan momentum ini tidak dirayakan secara resmi, tetapi kita rayakan dengan kegiatan kerja nyata lewat gotong royong bersama disetiap desa.

Nandik

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *