klivetvindonesia.com. Sanggau, Dalam situasi pandemi sekarang ini seluruh warga negara indoneia bahkan di dunia di wajibkan menggunakan masker guna mencegah penularan Covid 19
tanpa memandang siapapun orangnya wahib menggunakan masker,dari presiden sampai buruh di wajibkan menggunakan masker.
Dari pantauan media ini di lapangan,para pekerja pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Sanggau ini terkesan tidak mematuhi protokol kesehatan,banyak yang tidak menggunakan masker,ini sangat berbahaya sekali,apalagi ruangan tempat isolasi pasien yang positif corona berdekatan dengan lokasi pembangunan, bahkan mobil ambulan lalu lalang membawa pasien yang terjangkit corona melewati barak para pekerja proyek tersebut.
Seperti di ketahui proyek pembangun Rumah Sakit Daerah Sanggau ini menggunakan dana APBD sanggau tahun 2020 dengan pagu dana lebih kurang 40 Miliyar, sebagai pelaksana seorang pengusaha besar dari Kabupaten Putusibau,sangat di sayangkan proyek sebesar ini yang seharusnya mematuhi unsur K3 (Keselamatan Keamanan dan Kesehatan Kerja) tetapi tidak mematuhi protokol kesehatan,entah ini di sengaja oleh pelaksana atau pun lemahnya pengawasan dari instansi terkait,sehingga terkesan pembiaran bagi para pekerja yang tidak menggunakan masker.
Saat akan di konfirmasi manager lapangan (Edi) sekaligus yang bertanggung jawab pembangunan rumah sakit tersebut tekesan menghindar dan tidak mau di temui. (44N)