klivetvindonesia.com, Pontianak – Mungkin ada yang terlewatkan untuk kita perhatikan, di tengah keriuhan aksi pada tanggal 19 Oktober 2020, ada sebagian orang yang tetap menjalankan usaha untuk mengais rezeki.
Dalam aksi yang dilakukan kali ini di Depan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat ini terlihat gerobak – gerobak kecil yang berada di tengah – tengah masa aksi ini. Mereka para pedagang kaki lima ini tanpa memikirkan kemungkinan hal terburuk terjadi di pada saat aksi mereka dengan santainya menggelar jualannya.
Tentu jualan yang mereka gelar banyak peminatnya karena lapar dan haus pada saat kegiatan Aksi berlangsung itu sudah pasti, baik aparat keamanan maupun masa juga akan terasa haus dan lapar, dapat dilihat mereka membeli dagangan yang di jual para pedagang kaki lima tersebut, dari berjualan makanan ringan dan minuman mereka mendapatkan sedikit keuntungan untuk kehidupan sehari hari.
Salah satu pedagang yang di wawancarai kliveIndonesia.com, mengatakan bahwa sudah kesekian kali demo di sini kami selalu ada, walau pun kami tau ada bahaya yang kapan saja bisa terjadi, namun Alhamdulillah demo yang dilakukan dalam menolak Undang Undang Cipta kerja ini, selalu damai tanpa ada keributan.
Kami hanya menggelar dagangan disini hanya saat ada demo saja, karna otomatis pasti ramai dan mereka pasti pada haus dan lapar, Alhamdulillah juga sih omset yang kami dapatkan beberapa kali aksi ini. Tutup nya
