klivetvindonesia.com,Manggarai Timur-Wakil Bupati Manggarai Timur Drs. Jaghur Stefanus didampingi Kapolres Matim AKBP Nugroho Adie Siswanto;Asisten Admin Perekonomian dan Pembangunan Mikael Jaur; dan Kabid Kedaulatan Logistik BNPB Kabupaten Manggarai Barat, Paul Kasito melakukan pantauan udara secara langsung kebakaran hutan yang terjadi di gunung Poco Ndeki, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.Pantauan udara dilakukan dengan menggunakan helikopter milik BNPB Kabupaten Manggarai Barat pada Selasa (8/09/2020).
Usai pemantauan Wabub Matim Drs. Jaghur Stefanus menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pantauan udara masih terlihat asap yang mengepul bersumber dari pohon-pohon yang lapuk. Secara umun titik api di lokasi kebakaran sudah dipadamkan.
Ia menyampaikan pada Senin malam(07/09/2020) titik api di Poco Ndeki cukup banyak namun warga masyarakat di sekitar gunung langsung bergerak menuju lokasi dan melakukan pemadaman.
Kapolres Matim, AKBP Nugroho Arie Siswanto mengatakan, Polres Matim menghimbau warga masyarakat yang berada sekitar Poco Ndeki dan masyarakat Manggarai Timur seluruhnya untuk bersama memadamkan api dan mencegah meluasnya titik api. Selain itu juga disampaikan kepada seluruh masyarakat agar saat membuka lahan tidak melakukan pembakaran lahan karena efeknya akan merugikan banyak orang.
“Membakar hutan memang akan menghasilkan tanah yang subur namun hanya sesaat saja, untuk selanjutnya unsur-unsur hara yang ada di bawah tanah akan hilang dan potensi kebakaran yang lebih luas akan merugikan banyak orang”,kata Nugroho
Hingga Selasa(08/09/2020) masyarakat sekitar bersama tim dari Polisi Pamong Praja, BPBD Manggarai Timur, Tagana dan TNI Polri masih berada di lokasi kebakaran sebagai bagian dari upaya pemadam titik api dan mencegah titik api bertambah dan/atau meluas.
