Pembangunan Fisik dan Penanganan Covid 19 Desa Boenaga TA 2020 Telah Di Realisasikan

klivelivetvindonesia.com Sultra – Program Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa (BLT-DD) yang dilaksanakan oleh desa memberi indikasi kemampuan desa dalam mengelola program bantuan sosial secara transparan dan akuntabel. Kunci utamanya adalah musyawarah desa sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi yang berlangsung secara terbuka dan partisipatif. Dibutuhkan kehadiran para pendamping program BLT-DD sebagai aktor yang melakukan verifikasi dan pengawasan terhadap proses demokrasi dalam musyawarah desa.

Menurut Nasrudin Musa Kepala Desa Boenaga kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang didampingi oleh Sekdes kepada awak media, mengatakan “bahwa untuk program Dana Desa (DD) ditahun 2020 kami sudah realisasikan baik pembangunan fisik maupun pengadaan dan penyaluran BLT DD.”Ucapnya.

Kepala Desa Boenaga pun mengungkapkan “bahwa dimasa pandemi covid-19, kami sudah salurkan dana bantuan langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) kepada masyarakat yang berhak menerima adapun jumlah dana BLT DD / bulan bulan pertama sampai bulan ketiga sebanyak tiga ratus ribu per kepala keluarga (KK), dan bulan berikutnya sebesar enam ratus ribu / Kepala keluarga (KK) serta adapun jumlah penerima kurang lebih 90 Kk.” Bebernya.

Masih Nasrudin “selain itu waktu masa mewabahnya virus corona pemerintah desa Boenaga bersama semua stakholder yang melibatkan TNI dan POLRI kita melakukan penyemprotan cairan desinfrktan kerumah – rumah warga guna memutus mata rantai penyebaran virus corona didesa kami.”Pungkasnya.

Lanjut Kades Boenaga Nasrudin “sementara untuk pembangunan fisik melalui program DD yang sudah disepakati melalui musrembang dan musdus kami telah membangun jembatan model box calverd satu unit didesa kami dengan bentangan 6 meter.

“Alhamdulillah program didesa Boenaga berjalan dessuai hasil kesepakatan bersama sebab perlu diketahui dengan adanya wabah virus corona yang harus di programkan Dana BLT dan Pencegahan Covid-19, kita pemerintah desa sudah melakukan tiga kali perubahan APBDes sebab program covid-19 yang diutamakan sesuai regulasi yang ada. Tambahnya

“Maka kami harap kepada masyarakat bahwa apabila ada permintaan pembangunan fisik belum teralisasi tahun ini kami berharap mohon bersabar sebab kita harus maklumi dengan adanya wabah virus corona yang melanda indonesia semua kepala desa wajib melaksanakan program covid tersebut, jadi kami harap bersabar semoga virus ini cepat berlalu.”Harapnya.

“Menjadi seorang pemimpin didesa Boenaga tekad dan niat saya hanya untuk membangun desa boenaga kearah yang lebih baik dan lebih maju serta tetap mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel demi mewujudkan pembangunan didesa maka saat ini kita desa membangun Indonesia.”Tutup, Nasrudin Musa Kades Boenaga

Reporter. Ferdinansyah AT

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *