klivetvindonesia.com,Matim-Pastor Paroki St. Maximilianus Kolbe Wukir, Rm.Urbanus Djantang, Pr
menegaskan, judi Togel,(toto gelap) dan segala macam bentuk perjudian dilarang dalam Gereja Khatolik.
“Orang harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil, bukan dengan cara yang mudah melalui perjudian. “dempul wuku tela toni”, falsafah hidup orang Manggarai”, kata Pastor Urbanus yang berhasil dimintai tanggapan klivetvindonesia.com terkait Menjamurnya perjudian toto gelap,(togel) di wilayah Paroki Wukir pada Selasa,(15/12/2020).
Dikatakan Pastor Urbanus, Berjudi hanya dilakukan orang yang bermental cari gampang, mendapatkan uang dengan cara mudah. Bermimpi menjadi kaya tetapi tidak bekerja keras.
“Judi sangat merugikan diri sendiri, keluarga, generasi penerus,(anak-anak) dan kehidupan masyarakat. Judi telah membuat banyak keluarga jatuh miskin”, tukasnya.
Olehnya itu, Pinta Romo Urbanus, kita sangat mengharapkan aparat bisa bertindak tegas memberantas perjudian ini.
“Aparat bisa bertindak tegas memberantas perjudian ini. Selamatkan hidup masyarakat dari kerusakan akibat perjudian”, tutupnya menambahkan.
Informasi yang dihimpun media ini, meraknya perjudian togel terjadi ditengah pandemi Covid-19. Hampir setiap hari masyarakat aktif menanyakan mimpi dan pikiran mereka kepada nomor untuk diisi.
Hingga berita ini ditayangkan, media belum berhasil mengkonfirmasi Aparat Penegak Hukum dan pihak Pemerintah setempat.
Nandik Ferdinand
