Puisi Karya Fera Landang

Ibu,Aku Merindukanmu

Oleh:Fera Landang

Hari-hari akan kulewati tanpa kasih sayang ibu,belaian manjanya,pelukan hangatnya,ciuman sayangnya,mata teduhnya,senyum ramahnya dan semua tentang ibu

‌Entahlah
Ini adalah takdir hidup ku
Takdir yang harus aku jalani
Takdir yang harus aku tabahkan
Takdir yang selalu menerima hinaan orang
Tentang hidupku yang sebenarnya
‌Mengapa aku harus merasakan semuanya ini ibu?

Ibu
Aku sedih ketika melihat orang lain bermain,tertawa,bersama orang tua kandungnya
Seandainya kalian berada di posisiku
Kalian akan merasakan hal yang sama Seperti yang aku rasakan saat ini
Ataukah mungkin karena takdir
Yang mengajarkan aku
Untuk tetap kuat,tetap berusaha.
Mengajarkan aku tentang bertahan hidup dan ketulusan

‌Entah kenapa!
Setiap hari maupun malam aku selalu merindukan senyumnya
Aku ingin bertemu dengannya walau hanya dalam mimpi
Tetapi aku sangat bersyukur karena masih banyak orang yang sayang padaku,terlebih khusus ayah dan ibu angkat,adik,kakak sahabat dan semua orang yang selalu setia padaku
Malam yang sunyi aku selalu berbisik dalam hati
Menyampaikan segala isi hatiku,lewat angin malam dan rembulan

‌Ibu
‌Pernahku titipkan salamku pada pekat malam
Pernah juga ku sampaikan gelisaku pada kebisingan siang
Saat langkah-langkahku gontai diatas bayanganmu
Aku bingung tentukan arah bintang-bintang malam timbul dan tenggelam sesukanya ‌pendar cahaya langit melukiskan perasaan ku
‌Ketika ku rabah hati akankah kerinduan kita menyatu diudara?

Ibu
Pada karang yang tak goyah diterjang ombak kau ajarkan aku tentang sebuah ketegaran
Pada rembulan yang tak bosan temani malam meski ia sendiri dalam kegelapan
Kau ajarkan aku tentang sebuah ketulusan pada takdirku yang selalu berputar bagai roda

Ibu
Kau ajarkan aku tentang sebuah ketulusan dan pertahanan kepada bulanpun aku berbisik aku merindukanmu