klivetvindonesia.com Sambas, – Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Soroti pembangunan Halte, yang di duga tidak sesuai RAB, dan Rencana Penempatan Posisi Halte tidak sesuai dengan perencanaan awal, Sambas, Kalimantan Barat, Selasa, ( 1/ 12/ 2020).
Proyek pembangunan Halte Bus taxi Gedung Terminal Desa Pusaka, sumber dana DAU diduga tidak sesuai RAB, dan perlu dikaji ulang, pasalnya tiang halte hambat saluran air.
Proyek Halte sumber dana DAU, dengan Nilai kontrak Rp. 59.650.000,00( lima puluh sembilan juta, enam ratus lima puluh ribu rupiah) yang dikerjakan CV. Sumber Bina Sejati, diduga tidak sesuai RAB dan mengabaikan kajian lingkungan.
Kordinator LSM Laki, Joni dan Penasehat LAKI, Ramidi, mengatakan bahwa LSM LAKI sangat konsen dengan persoalan ini, dan akan Meminta Dinas terkait, Konsultan, Serta Kontraktor proyek untuk menjelaskan kondisi tersebut, Tutup Joni( mukhlis)
