Klivetvindonesia.com Pontianak Kalimantan Barat, Setiap Tanggal 10 Oktober seantero jagad nusantara merayakan hari Pahlawan, tak terlepas di Daerah Kalimantan Barat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Pasukan Adat Nusantara Indonesia Kalimantan Barat ( DPD I PANI KALBAR), Via Pesan Whatsapp mengatakan, ” Kita selaku generasi penerus perjuangan bangsa, seyogyanya mengenang jasa para pahlawan bangsa, yang berjuang untuk kemerdekaan Republik ini.
“Ada yang berjuang melalui jalur pertempuran, ada juga yang berjuang melalui dipelomasi – dipelomasi, kesemuanya itu wajib kita hargai dan wajib kita akui. Karena tanpa jasa mereka tidak mungkin kita bisa menikmati hidup yang aman, nyaman, dan tenang seperti saat ini.
“Besar harapan saya kiranya yang berjuang untuk menyatukan bangsa dihargai oleh pemerintah saat ini, dengan menganugrahi gelar pahlawan nasional.
“Salah satu contoh DiKalbar ini, ada Sultan Hamid 2 yang ikut berjuang memerdekakan Republik Indonesia ini, Beliau juga ikut mediasikan kemerdekaan indonesia, beliau juga salah satu perancang Burung Garuda Panca Sila untuk dijadikan lambang dan dasar negara ini.
“Dan saya yakin masih banyak pahlawan pahlawan yang sampai saat ini namanya belum di sahkan negara sebagai pahlawan nasional.
” Justru terasa aneh jika saat ini banyak yang di anugrahi bintang maha putra dan lain sebagai nya, namun para syuhada dan pejuang yang berperang mengusir penjajah masih terabaikan.
” Bapak bangsa selalu mengingatkan kita tentang Jas Merah. Semoga pemerintah republik ini, bisa mencatat dan menganugerahi gelar pahlawan kepada pahlawan bangsa.tutupnya (Sufki)
Bersatu untuk Indonesia pasukan Adat Nusantara Indonesia dan mempertahankan budaya Adat istiadat, yg hampir punah