klivetvindonesia.com,Matim-Serap Aspirasi Masyarakat, Pemerintah Desa,(Pemdes) Golo Linus kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa,(MUSRENBANGDes) tahun 2021.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Desa Golo Linus, Fransiskus Ketang berlangsung di Kantor Desa Golo Linus pada Jumat,(24/10/2020).
Kepala Desa Golo Linus, Fransiskus Ketang dalam sambutannya mengatakan, Musrenbangdes ini merupakan kegiatan pertama dalam masa jabatan saya selaku kepala desa.
“Ini merupakan Musrenbangdes pertama kali dalam masa jabatan saya sebagai kepala desa”, ujarnya.
Kendati demikian, lanjutnya, ia berpesan kepada Generasi Muda bahwa masa depan Desa Golo Linus ada dipundak kalian.
“Tanggung jawab membangun Desa itu bukan hanya Pemerintah Desa, melainkan Pemerintah Desa serta seluruh masyarakat desa”, tandasnya.
Sementara itu, Camat Elar Selatan melalui Sekertaris Camat Elar Selatan, Kanisius Satal dalam sambutannya mengatakan, Musrenbangdes yang kita lakukan saat ini merupakan bagian dari tahap Musyawarah Dusun,(Musdus).
“Hasil-hasil dari Musdus itu yang kemudian disampaikan saat Musrenbangdes yang kita lakukan pada hari ini”, ujarnya.
Forum hari ini kata Sekcam Kanisius, merupakan bagian-bagian dari perencanaan untuk membangun Desa selama satu periode kedepan.
“Rencana untuk membangun sebuah perubahan di Desa itu butuh yang namanya proses. Segala usulan dari masyarakat saat Musrenbangdes kali ini harus hindari Ego wilayah”, imbuhnya.
Dia menambahkan, membangun Desa itu harus merata di tiap-tiap wilayah di Desa, hal ini akan berumuara pada kesejehteraan masyarakat di Desa.
Hal serupa disampiakan oleh perwakilan UPTD Puskesmas Wukir, Nobertus Minggu.
Menurutnya, perubahan sebuah Desa tidak terlepas dari bicara soal Kesehatan, misalnya soal lingkungan yang sehat.
“Salah satu lingkungan yang sehat adalah memiliki Jamban yang sehat”, ujarnya.
Untuk itu kata dia, kami dari UPTD Puskesmas Wukir meminta kepada masyarakat di Desa Golo Linus untuk bangun Jamban yang sehat.
Selain itu, sambungnya, bagi masyarakat yang keluarganya mau Bersalin, diharapkan bisa langsung ke Posyandu untuk mendapatkan pelayanan dari pihak Kesehatan.
Berikut ini beberapa usulan dari tiap-tiap Dusun lewat Musyawarah Dusun,(Musdus) di Desa Golo Linus yang berhasil dihimpun media ini.
Pertama, Dusun Muli I, antara lain; Rabat jalan dan TPT Perkampungan adat Muli, rabat jalan menuju Posyandu Muli, Pembangunan rumah layak huni,(APBD I), WC untuk masyarakat dan sekolah,(SDN Waru Soda dan Paud St. Fransiska Asisi Muli, Lapen dari jalur jalan Provinsi menuju SDN Waru Soda, AMB untuk Muli I, Pengadaan Perlengkapan dan permainan Paud St. Fransiska Asisi, lanjut telford jalan Muli-Paku, Pembangunan Balai Rakyat Desa Golo Linus, Jamban sehat, Fasilitas pendukung Posyandu, Pemekaran Posyandu, Kontribusi sarana Budaya,(Pengadaan Fasilitas Sarana Pendukung adat), Bantuan pengadaan ternak Babi, sarana dan prasarana Paud St. Fransiska Asisi Muli, Penambahan ruang kelas baru serta jamban sehat untuk SDN Waru Soda.
Kedua, Dusun Muli II, antara lain; Pembangunan AMB pada tiga titik,(Wae Mulu, Piri dan Sa’ Telu’), pembangunan MCK dan Wc bagi masyarakat, Pembangunan rumah layak huni, pembangunan jamban untuk Paud St. Fransiska Asisi SDN Waru Soda serta Penambahan Modal SPP tingkat dusun.
Ketiga, Dusun Wela Pandang, antara lain; lanjutan Telford jalan Pau-Bebong, lapen jalan Pau-Dusun Wela Pandang, pelebaran jalan ke Sapok dari SDN Wela Pandang sampai di Perbatasan Gising Utara, Pembangunan Rabat Jalan menuju SMPN Wela Pandang, Pembangunan AMB untuk SDN Wela Pandang dan SMPN Satap Wela Pandang, pembangunan Deuker dari Dusun Nggereng-Dusun Wela Pandang, Pembangunan jembatan di Wae Bebong, Pembangunan AMB, Pembangunan WC bagi warga, pemekaran Posyandu, penambahan pegawai Negeri untuk SDN Wela Pandang dan SMPN Satap Wela Pandang, Penambahan Pipa AMB di Sapok, penambahan Guru pegawai sipil di SDK Bebong.
Keempat, Dusun Nggreng, antara lain; Pembangunan AMB Wae Alu, Pembangunan jalan stapak dari Rt Pau 01-Pau 03, pelebaran jalan menuju perbatasan dengan Gising Utara, pembangunan WC untuk warga, Lapen jalan Pau-Bebong, lanjutan Telford jalan Pau-Bebong, Pembangunan Deuker dari Dusun Nggreng-Dusun Wela Pandang, pembangunan TPT di dekat Bp Santi dan area Sekolah, Pembangunan TPT diarea Bak air dekat Kantor Desa, pembangunan TPT dari Maki-Kantor Desa, pembangunan GOT permanen dari wae Timur-Ujung Lapen.
Kelima, Dusun Pepil, antara lain; pembangunan balai rakyat, Drainase dari Maki-Kantor Desa, Pembangunan Posyandu plus di Pepil, Pembangunan TPT Maki-Kantor Desa, pelebaran jalan menuju Paku, pelebaran jalan Pau-Wae Lalus, Pembangunan AMB, pembangunan Jamban keluarga, pengadaan sarana dan prasarana Posyandu, pembangunan MCK Warga, Alat dan perlengkapan Paud Sahabat Kecil, kontribusi untuk Pansimas, pembangunan TPT Kantor Desa.
Untuk diinformasikan, usulan tiap-tiap dusun tersebut diatas akan dikaji lagi oleh oleh tim 11 Desa Golo Linus untuk menjadi usulan Prioritas yang didanai oleh Dana Desa tahun 2021.
Sementara itu, usulan dari Kesehatan, antara lain; Penanganan Stunting dan Jamban sehat.
Selain itu, usulan tambahan, antara lain; Pembentukan tim pengkaji Bumdes, Pembangunan BTS di Desa,(APBD II) Dinas Kominfo, jaringan internet gratis disetiap sekolah, perdes tentang galian C oleh BPD, pembangunan Deuker di Perbatasan dengan Desa Gising Utara, Pemekaran Desa, Pembangunan Kantor Desa, perlengkapan Sarpras Posyandu Wela Pandang serta penggusuran jalan Pau-Wae Lalus
Nandik Ferdinand