Kltvindonesia.com, Pontianak, Kalbar – Dengan Tema Series Pertama Anak Muda Menantang Pejabat youth Democracy Gelar Forum Dialog Di cafe exito Coffe Jl.Reformasi, Minggu (26/5/24)
Dengan dua Kategori penantang dan tertantang tersebut dihadiri oleh Sang penantang diantaranya Caesar Marchello presiden mahasiswa BEM Hukum untan 2021/2022, Sisilius Rami Presiden Mahasiswa BEM IKIP 2022/2024, Khadafi Presiden Mahasiswa BEM UPB 2021/2022, Leonardo Martin Sekretaris Jenderal DPM Untan 2023/2024, M.Helmi Udayana Gubernur mahasiswa BEM Hukum UMP 2022/2023, Yosephio Anggota Komisi pengawasan
BPM Untan 2023/2024 serta para mahasiswa yang menghadiri, Sementara Pejabat Yang Tertantang adalah Suib S.E, M.Sos Anggota DPRD provinsi Kalbar.
“Pemuda ketika mengambil bagian harus kita akui karena anak muda adalah pewaris,fakta, serta kondisi yang akan datang dan saya yakin mereka tidak mau di justice orang yang paling bersalah ketika tidak diberi peran sekarang dan di justice orang yang paling bersalah 20 tahun kedepannya, bagaimana pun situasi 20 kedepan itu adalah hasil dari kreasi dan inovasi yang sedang di kelola saat ini.” Ucap Suib kepada awak media
Saya secara pribadi tidak setuju ketika pilkada yang menentukan arah kebijakan 5 tahun ditunggangi dengan isu-isu dengan tidak baik, saya mengajak semua bukan hanya lapisan pemuda serta para kontestan politik itu bermain fair. Himbuhnya
“ajarkan kami berpolitik dengan baik serta ajari pemuda supaya bisa berdemokrasi dengan baik bagaimana berdemokrasi dengan baik maka lahir pemimpin yang baik, karena bagaimana pun kami sebagai pemuda adalah pelanjut dari sejarah kepemimpinan berikutnya dan bagian dari menghasilkan demokrasi yang baik kedepannya.” Katanya
Suib menghimbau kepada para pemuda Isu berupa SARA disampingkan, kita di Pilkada ini memilih pemimpin yang berkualitas itulah yang kita pilih serta bisa memberikan solusi yang baik dan itulah yang harus kita pilih jadi untuk ego sektoral, kelompok maupun individu itu lepaskan bagaimana pun kita sebagai anak bangsa mempunyai tujuan baik untuk memajukan daerah dan negara maka kesampingkan ego ny. Ungkapnya
Dikatakannya lagi “Indonesia emas itu akan terwujud analisanya adalah tingkat umur produktif bangsa Indonesia di tahun 2045 mendatang 75 persen banyak kalangan pemuda dan yang bisa yang memahami pola pikir tentu nya anak muda itu sendiri.” Jelasnya
Anak muda harus bisa mengambil pemangku kebijakan supaya bisa memahami psikologi jangka panjang terhadap kemauan anak muda tuturnya
“Para pemuda yang ada di Kalimantan Barat ini jangan sampai menciptakan suatu hal diluar aturan berdemokrasi, kita sebagai penanggung jawab terhadap keberlanjutan hasil dari reformasi maka kita harus juga bertanggung jawab pelaksanaan demokrasi supaya bisa menciptakan demokrasi yang berkualitas” tutupnya mengakhiri
(Sri Novianti)
Hadiri Youth Democracy Forum, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Suib Ajak Anak Muda Berpolitik Dengan Baik
