klivetvindonesia.com,Matim-dua Dusun di Desa Teno Mese,(Dusun Lengor dan Mimior) akhirnya bisa menikmati Air Minum Bersih setelah Program,Penyediaan Air Minum dan Sanitas Berbasis Masyarakat,(Pamsimas) diresmikan.
Peresmian ini ditandai dengan Pemotongan tali pita yang dilakukan oleh Kepala Dinas Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat, (PUPR) Kabupaten Matim, Yohanses Marto di Lengor pada Jumat,(18/12/2020).
Kadis Marto dalam sambutannya mengatakan, Program Pamsimas ini merupakan program Pemerintah untuk masyarakat. Menurutnya, Air minum bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat dan sebagai sumber kehidupan.
“Melalui program ini, masyarakat diharapkan bisa menjaga dan merawat fasilitas yang ada sehingga program ini tidak sia-sia”, pinta Marto.
Selain itu, lanjutnya, agar debit air tidak berkurang masyarakat tidak boleh sembarangan menebang pohon disekitar sumber mata air.
“Mari sama-sama merawat alam kita, lebih khusus di sumber mata air”, tandasnya.
Hal serupa disampaikan Kepala Desa Teno Mese, Zakarias Rimas. Menurutnya, pada kesempatan ini saya atas nama Pemerintah Desa Teno Mese menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah yang telah berjuang terkait Program Pamsimas ini.
“Program Pamsimas ini merupakan program yang langkah di Desa Teno Mese”, ujarnya.
Dikatakan Kadea Rimas, Program Pamsimas ini mesti kita jemput bersama apalagi ini kebutuhan dasar masyarakat di Desa ini.
“Mari kita sama-sama jaga sekaligus merawat alam di Desa ini agar program ini bisa berjalan baik dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan air”, pungkasnya.
Pantauan klivetvindonesia.com dilokasi kegiatan itu, penjemputan rombongan Kadis PUPR dan pihak Pamsimas kali ini diterima secara adat di depan Kantor Desa yang dilanjutkan dengan Pengalungan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis PUPR Matim, Yohanes Marto, Anggota DPRD Dapil IV, Gonis Bajang, Sekertaris Camat Elar Selatan, Kanisius Satal, Pihak Pamsimas serta warga Desa Teno Mese.
Nandik Ferdinand
