klivetvindonesia.com,Matim-Pemerintah Desa,(Pemdes) Sangan Kalo kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa,(Musrenbangdes) tahun 2020.
Diketahui, Desa Sangan Kalo yang terletak dipusat Ibu Kota Kecamatan Elar Selatan tercatat sebagai Desa paling terakhir dalam melaksanakan kegiatan Musrebangdes.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Desa, Yoseph Adi berlangsung di Kantor Desa Sangan Kalo pada, Selasa,(1/12/2020).
Kepala Desa Sangan Kalo, Yoseph Adi dalam kesempatan itu mengatakan, hari ini kita hadir ditempat ini untuk kemudian sama-sama merencanakan apa yang mau kita bangun di Desa Sangan Kalo pada tahun 2021
“Forum Murenbangdes ini adalah Forum untuk kita duduk bersama yang kemudian kita sama-sama merencanakan apa yang mau kita buat di Desa ini pada tahun 2021”, katanya.
Dikatakan Yoseph Adi, semoga apa yang kita rencanakan, desa Sangan Kalo kedepan akan lebih baik dari sisi pembangunan.
“Semoga kedepan, Desa ini akan lebih baik lagi”, pungkasnya.
Hal yang sama disampaikan Camat Elar Selatan, Stephanus Lamar. Menurutnya, hari ini kita sama-sama duduk untuk merencanakan pembangunan di Desa Sangan Kalo ditahun 2021 yang akan datang.
“Desa Sangan Kalo tercatat sebagai Desa yang paling banyak masalah”, ungkapnya.
Masalah ini kata, Camat Stephanus terjadi di Desa Sangan Kalo. Olehnya itu, lanjutnya, saya minta maaf kepada Pemerintah Desa apabila SPJ untuk pencairan tahap ke-3 saya akan pending.
“Saya akan pending pencairan tahap 3 apabila Pemerintah tidak secepatnya mengurus dokumen-dokumen yang berkaitan dengan persyaratan pencairan itu”, imbuhnya.
Untuk itu, sambungnya, supaya tidak terjadi kendala-kendala dalam proses pencairan itu, diharapkan sebelum tanggal 4 Desember ini, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan persyaratan pencairan tahap 3 segera diurus.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Sangan Kalo, Siprino Anggal menerangkan, membangun adalah sebuah ungkapan yang penuh makna. Konsep yang penuh makna ini semestinya jangan dianggap spele.
“Kita yang hadir saat ini tentu memiliki niat yang sama yakni, Desa Sangan Kalo harus berubah, dari yang tidak transparan harus menjadi desa yang transparan”, tegasnya.
Dia menambahkan, mewakili BPD, saya mengajak kita semua untuk ikuti kegiatan ini secara seksama.
Pantauan klivetvindonesia.com, turut hadir dalam kegiatan itu, Camat Elar Selatan, Stephanus Lamar, Kapolsub Sektor, AIPTU Petrus Amir, Utusan dari UPTD Puskesmas Wukir, Pendamping Profesional Desa, Pendamping Lokal Desa, Penjabat Desa Persiapan Satar Gising, Koordinator PKB, serta warga dan masyarakat Desa Sangan Kalo.
Nandik Ferdinand
