klivetvindonesia.com,Matim-Persoalan jalur Provinsi di Kabupaten Manggarai Timur kembali menjadi sorotan sejumlah warga di Kecamatan Elar Selatan. Selain persoalan infrastruktur, minimnya akses jaringan Internet masih melanda sebagai wilayah di Kecamatan itu.
Diketahui, ruas jalur Provinsi yang terbentang dari Bealaing-Mukun-Mbazang pada segmen 1 dan segmen 2, ada titik tertentu yang masih melimpahkan penderitaan kepada masyarakat lebih khusus masyarakat yang berada pada titik tersebut di jalur itu.
Diketahui, kegiatan Musrenbangdes tahun 2021 tersebut digelar di Balai Desa Langga Sai pada Kamis,(26/11/2020).
Melalui Forum Musyawarah perencanaan dan pembangunan desa,(Musrenbangdes) Desa Langga Sai, masyarakat mengusulkan sekaligus meminta Pemerintah Provinsi,(Pemprov) Nusa Tenggara Timur,(NTT) untuk menuntaskan persoalan jalur yang selama ini masih melimpahkan penderitaan kepada masyarakat di perbatasan tersebut.
“Akses jalan yang bagus bagi kami sebuah kerinduan yang panjang. Olehnya itu, melalui forum Musrenbangdes ini kami sebagai masyarakat mengusulkan agar pengerasan batu pasir pada ruas jalan ini bisa ditingkatan menjadi jalan hotmix”, kata salah satu warga dalam kegiatan itu.
Selain masalah infrastruktur, lanjutnya, masalah lain yang masih menimpa sebagain masyarakat di wilayah Kecamatan Elar Selatan adalah susahnya akses jaringan yang Internet.
“Minimnya akses jaringan Internet masih dikeluhkan oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Elar Selatan”, ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Camat Elar Selatan, Stephanus Lamar mengatakan, usulan yang menyangkut kepentingan umum harus disuarakan.
“Masalah infrastruktur serta susahnya akses jaringan diwilayah ini mesti kita berjuang sama-sama. Dan, persoalan ini jangan pernah kita berhenti untuk bersuara”, ungkapnya.
Soal akses jaringan, kata Camat Stephanus, tahun ini Kadis Kominfo sudah berjanji untuk bangun 4 Tower BTS di Elar Selatan. Sementara yang sudah dibangun baru satu Tower yakni di Ndangi Desa Nanga Meje yang saat ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Untuk tahun depan tahun 2021, Kecamatan Elar Selatan mendapat empat tower BTS”, ujarnya.
Dia menambahkan, jika persoalan infrastruktur jalan sudah terjawab baim oleh pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, maka dengan sendirinya pembangunan yang lain akan gampang masuk diwilayah ini.
“Mari kita pikir peluang besar ini, jangan sampai banyak orang luar yang kemudian menguasi wilayah kita kedepan”, pungkasnya.
Nandik Ferdinand