Bupati Landak Ajak Patuhi Protokol Kesehatan

klivetvindonesia.com Landak Kalimantan Barat. Covid 19 di Kabupaten Landak masih dalam status zona orange, 4 November 2020
Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengimbau kepada seluruh warga untuk waspada terhadap penularan covid-19.

Disadur dari akun FB Karolin Margaret Natasa beliau mengatakan, Landak saat ini masih dalam status orange, namun kita harus tetap waspada.

” Untuk acara keramaian saya minta tolong ditunda dulu, Acara pernikahan kami ijinkan dengan undangan kapasitas 100 Orang, ijinya dengan Camat ujarnya.

Dalam bahasa daerah beliau mengatakan ” Tunggu dolo lakak jukut nian, kade udah aman mau begawe ayak nak ngahe, kalau situasi covid 19, mohon maaf lah, acara acara ayak ame dolo lah supaya aman melalui pandemi. Yang dalam bahasa Indonesianya adalah ” Tunggu dahulu setelah wabah ini saja, jika sudah aman mau buat acara besar besar tidak apa apa. Jika situasi covid seperti ini mohon maaflah, acara besar jangan dulu supaya aman melalui pandemi covid ini, ujarnya

Karolin ajak seluruh lapisan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan “Kuncinya hanya ada pada kita masing-masing, jika kita disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) maka kita yakin tingkat penyebaran di Kabupaten Landak ini akan menurun, tapi sebaliknya bila kita abaikan dan cuek dengan prokes ini maka kita semua akan semakin sulit dengan situasi yang sudah ada saat ini,”

Karolin juga tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan disaat keluar rumah. Menurutnya hal tersebut merupakan anjuran yang harus dilakukan agar Pandemi COVID-19 dapat ditekan penularannya dan tidak semakin meluas.

“Situasi saat ini sudah lebih dari cukup baik dari sebelumnya yang mewajibkan untuk tidak keluar rumah. Oleh sebab itu, jika keluar rumah patuhi protokol kesehatan yang sudah disarankan pemerintah,”

“Mari masyarakat Kabupaten Landak, kita patuhi anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan. Ingat, sudah banyak yang jadi korban COVID-19 mulai dari masyarakat biasa hingga tenaga medis bahkan Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Sekda juga ada yang menjadi korban yang artinya virus ini tidak memilih siapa pun,” ucapnya

Karolin juga mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dikehidupan sehari-hari karena saat ini sudah banyak yang menjadi korban akibat COVID-19,tutupnya (sufki)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *