klivetvindonesia.com Pontianak Kalimantan Barat, Beberapa Orang Pedagang Pasar Tengah mengeluhkan nasibnya sampai saat ini 13 Oktober 2020 masih belum mendapatkan tempat atau kios milik mereka sebelum di renovasi.
Menurut pedagang bahwa sampai saat ini hanya dijanjikan akan digantikan, namun saat diwawancara oleh klivetvindonesia.com, mereka sudah dijanjikan selama dua tahun yang hanya katanya akan di ganti namun fakta hari ini belum ada.
Begitu juga pedagang Pedagang Pasar Tengah akan di tata ulang yang mana pedagang pakaian, warung nasi, warung kopi seharusnya di atas, dan kios tidak boleh dijadikan gudang, namun semua itu hanya pembohongan belaka.
Parahnya lagi mushola saat ini belum ada kejelasan, bangunan sebelum di renovasi mushola itu ada, setelah direnovasi berubah menjadi Toilet, dan menurut pedagang mushola dijanjikan dipindahkan di lantai 2, namun yang terjadi rencana ruangan untuk mushola lagi lagi dijadikan tempat penyimpanan pakaian lelong.
Sehari sebelumnya tim klivetvindonesia.com sudah bersilaturahmi dengan Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, bahwa menurutnya penempatan pedagang sudah sesuai dengan PERWA, menurut Kadis Bapak Hariadi bahwa, di lantai satu tidak diperbolehkan baik itu Pakaian, Warung Kopi, Warung Nasi, mereka semua harus di lantai dua. dan sesuai PERWA apa bila kios yang sudah dibayar pedagang apa bila tidak di fungsikan selama 3 bulan maka akan di tarik kembali oleh Dinas.
Adapun besaran Nominal yang diduga adanya unsur pungli adalah lantai satu sebesar Rp. 3.000.000 dan lantai dua Rp. 2.000.000 dan fakta lapangan kios lantai satu Rp. 3.100.000 dan lantai dua Rp. 2.100.000.
Setelah tim klivetvindonesia.com meminta PERWA tersebut sampai hari ini belum di berikan dengan dalil Lupa.