Potret Kantor Desa Su’rulangi , Kades Rabaali Ungkap Makna di Baliknya

 

TAKALAR – KLTV INDONESIA
klivetvindonesia.com

 – Ada yang berbeda dari wajah Kantor Desa Su’rulangi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar. Bangunan yang biasanya tampak sederhana kini berubah mencolok dengan balutan warna merah putih. Perubahan ini bukan sekadar cat baru, melainkan sebuah inovasi dan simbol kepedulian terhadap desa, yang digagas langsung oleh Kepala Desa Su’rulangi, Rabaali.

Dalam wawancaranya bersama KLTV Indonesia, Selasa (30/9/2025), Rabaali menuturkan bahwa ide mengecat kantor desa dengan warna merah putih lahir dari keinginan untuk menghadirkan suasana baru. “Merah putih bukan hanya warna, tetapi semangat persatuan, kebersamaan, dan kerja nyata. Inilah cara kami menunjukkan bahwa pembangunan desa bisa dimulai dari hal sederhana yang memberi makna besar,” ujarnya.

Perubahan wajah kantor desa ini bukan keputusan sepihak. Sebelum dilakukan, pihak pemerintah desa telah lebih dulu membahasnya bersama aparat dan warga dalam rapat resmi. Proyek tersebut juga dimasukkan dalam anggaran desa agar pelaksanaannya transparan dan mendapat dukungan penuh masyarakat.

“Ketika masyarakat melihat kantor desa berubah lebih indah, mereka bisa yakin bahwa pemerintah desa memang bekerja untuk mereka. Kantor desa bukan hanya tempat administrasi, tetapi juga simbol pelayanan dan kebanggaan bersama,” tegas Rabaali.

Selain tampilan baru, pemerintah desa juga memberi perhatian serius terhadap kebersihan lingkungan kantor. Menurut Rabaali, suasana bersih dan rapi akan membuat masyarakat merasa lebih nyaman ketika datang untuk mendapatkan pelayanan. “Kami ingin masyarakat yang datang tidak hanya merasa dilayani dengan baik, tetapi juga merasa betah berada di lingkungan kantor desa,” katanya.

Warga pun menyambut positif inovasi ini. Banyak yang menilai, perubahan warna merah putih pada kantor desa sejalan dengan semangat nasionalisme dan gotong royong. Bagi masyarakat, ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah desa tidak hanya berbicara, tetapi menunjukkan kerja melalui tindakan.

Rabaali berharap langkah kecil ini bisa menjadi inspirasi bagi perangkat desa maupun masyarakat. “Membangun desa itu butuh kebersamaan. Kalau pemerintah dan warga bersatu, semua program akan lebih mudah berjalan,” ungkapnya.

Kini, Kantor Desa Su’rulangi bukan sekadar bangunan pelayanan, tetapi juga ikon baru desa yang mencerminkan semangat, kepedulian, dan kebersamaan. Sebuah pesan sederhana namun kuat: pembangunan desa dimulai dari kepedulian pada hal kecil, untuk hasil yang lebih besar.

*Penulis:Ikbal Nakku

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *