Klivetvindonesia.com, Pontianak – Penjualan souvenir, pedagang usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ) tokoh oleh-oleh di kota Pontianak saat ini mengalami penurunan drastis akibat dampak pandemi covid 19. Kamis, 4/2/2021
Nita salah seorang pengusaha, mengatakan, penjualan disaat pandemi ini jauh menurun dan berdampak pada pendapatan mencapai 50 persen, meski demikian mereka tetap melakukan penjualan dan stock yang ada.
Nita yang merupakan pemilik Toko oleh oleh khas Kalbar hingga makanan khas daerah kota Pontianak menyikapi kondisi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini tidak memaksimalkan dengan memasarkan secara online. Jelasnya
” Penjualan secara online sudah berjalan dari sebelum pandemi. Akan tetapi hasilnya masih tetap sepi akibat pandemi yang berpengaruh kepada kami para pedagang” ujarnya.
Sementara itu, Agus juga mengatakan, berbagai macam cara termasuk secara online namun hasilnya tetap masih rendah.
Dengan sedikitnya pembeli maka pihaknya tidak ada penambahan stock baru untuk beberapa bulan ini, ungkap Agus.
Ia juga menjelaskan, mendekati awal tahun 2021 meski masih sepi pembeli namun lebih baik dibandingkan sejak awal pandemi.
April – September 2020 toko sepi akan tetapi dari Oktober – sekarang sudah ada pembeli biarpun hanya beberapa pembeli kebanyakan berasal dari dalam daerah kota Pontianak ungkapny, tutupnya.
Laporan : REZA PAHLEFI