Klivetvindonesia.com Nagekeo– Ruas jalan Kabupaten ini di wilayah jalan Kajulaki-Malabai Kabupaten Nagekeo Provinsi NTT, Rusak parah karena tidak pernah diperhatikan secara serius oleh pemerintah dan wakli Rakyat.
Ruas jalan tersebut terdapat di Desa Tedakisa dan Desa Tedamude di Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.(Senin,01/02/2021).
Ruas jalan ini nampak seperti kubangan hewan, namun masyarakat mau mengadu ke siapa.
Banyak keluhan masyarakat yang melewati jalan ini untuk melintas, karena sudah tidak ada lagi pilihan lain mau tidak mau harus melewati jalan tersebut.
Masyarakat sangat kecewa dengan pemerintah dan wakil rakyat yang banyak janji-janji politik di masa lalu, namun tak kunjung teralisasi
Jhon Jogo, pengguna jalan ketika diminta komentarnya oleh media ini, mengatakan ruas jalan semakin parah ketika musim hujan dan di area jalan tersebut banyak sekali got di tengah jalan karena tidak ada drainase saluran, dari tahun ke tahun kita mengeluh hal yang sama namun tidak di perhatikan. Beber Jhon.
Menurutnya, ini menjadi tantangan terbesar bagi masyarakat kedua desa ini dan masyarakat merindukan jalan yang seperti di alami di tempat lain.
” Kami menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk segera mengerjakan jalan di wilayah Kecamatan Aesesa, terutama di Desa Tedakisa dan Desa Tedamude juga mengalami kerusakan berat” ujarnya.
Namun keluhan itu rupanya belum mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. Keluhan yang samapun dialami masyarakat yang menetap di wilayah Pauhea dan Malabai, Kecamatan Aesesa. Sepanjang ruas jalan ini belum tersentuh dari pihak pemerintah, dan masyarakat pun masih menaruh harapan yang besar kepada pihak pemerintah kabupaten Nagekeo.
Jalan yang masih rusak parah ini semoga segera dikerjakan karena ini menjadi problem yang terus menerus terjadi di masyarakat kedua desa tersebut.
Di musim hujan seperti ini masyarakat menginginkan ada yang memperhatikan jalan tersebut. kebutuhan akan jalan ini menjadi kebutuhan yang harus diprioritaskan oleh pemerintah. Apalagi sudah bertahun-tahun yang dirindukan oleh masyarakat.
Ketika infrastruktur jalan memadai maka, segala produksi hasil tani akan mudah karena jalan ini merupakan akses transportasi masyarakat dalam menghantar hasil komoditi.
Dari sisi ekonomi, masyarakat bisa mendapatkan nilai hasil jual yang memuskan, apabila pemerintah serius memperhatikan jalan di daerah-daerah pedalaman yang sangat membutuhkan.
Laporan : Jheff Wegu