klivetvindonesia.com, Malut – 1.240 vial Vaksin Covid-19 telah tiba di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara untuk dua kali penyuntikan.
Ungkap Pelaksana Tugas Harian (PLH) Kepala Dinas Kesehatan (Aema Larakaba. Skm) saat di temui media ini pada Senin, 1/2/2021.
Larakaba menjelaskan, vaksin covid-19 telah tiba kemarin berjumlah 1.240 vial untuk dua kali penyuntikan dua dosis.
“Target sasaran utama akan di suntikkan kepada nakes dengan jumlah sekitar 600 orang lebih tetapi yang baru mendapatkan etiket vaksin 4.20 orang nakes” Jelas Aema Larakaba, Skm
Lanjutnya, bupati Pulau Taliabu yang akan pertama menerima suntikan vaksin covid-19 setelah itu akan dilanjutkan oleh nakes.
Jumlah sasaran yang akan di bagikan ke masyarakat diluar 620 vaksin covid-19 yang ada pada saat ini, jadi untuk jumlah keseluruhan sasaran kami ada sekitar 30 ribu. Pungkasnya.
” Sasaran utama untuk yang mendapatkan vaksin covid-19 usia minimal 18 tahun sampai 59 tahun dan untuk usia 60 tahun keatas kami akan berikan juga tetapi vaksin yang di sediakan saat ini untuk sasaran usia minimal 18 tahun sampai 59 tahun” ujarnya.
Dosis perorang dapat di suntikkan dua dosis jadi untuk penyediaan dua dosis dikalikan dengan 30 ribu untuk penyediaan, tambahnya.
Terkait persiapan, harus ada sosialisasi dan pelatihan vaksinator itu yang harus kami persiapkan dan untuk yang lainnya tempat, croscant dan logistik misalnya anafilaktik syok dan obat-obat yang lain seperti paracetamol dan anti alergi itu yang perlu di persiapkan.
Itu persiapan pelaksanaan karena jangan sampai ketika disuntik tiba-tiba ada yang pingsan dan pusing, pungkasnya.
” TNI dan Polri selalu ada dukungan buat kami karena kami selalu koordinasi sama mereka dan mereka siap untuk pendampingan disaat kami melakukan vaksinasi, dan kemarin TNI dan Polri juga sempat hadir disaat pengawalan dan penjemputan vaksinasi, imbuhnya.
Untuk pelaksanaan penyuntikan vaksin direncanakan pada tanggal 15 februari tetapi itu setelah vaksinator dilatih, karena vaksinator ini belum dilatih dan jumlah vaksinator di setiap puskesmas ada 5 orang vaksinator, maka 5 vaksinator dikali dengan 8 kecamatan, terus ditambah dengan 10 orang vaksinator dari rumah sakit dan vaksinator dari klinik ada 5 orang jadi jumlah keseluruhan vaksinator ada 60 orang vaksinator.
Untuk tempat pelaksanaan vaksin bertempat di seluruh puskesmas dan puskesmas juga kami menganjurkan untuk pembuatan pos disetiap desa-desa
Tahapan pelaksanaan vaksin bertahap tidak langsung serentak, karena sasarannya banyak jika serentak dalam satu hari kami punya tenaga vaksinator tidak mampu, dan pelaksanaan vaksin inikan watunya tidak hanya satu hari atau satu minggu, waktunya dia lama dari 2021 sampai dengan 2022 jadi dia bertahap
“Misalnya dari januari sampai februari inikan nakes dulu setelah it maret april lanjut tni polri yang harus di vaksinasi”
Jadi jadwal yang kemarin itu dijadwalkan buat nakes dan jadwalnya itu sesuai dari pusat, selebihnya mulai dari april sampai dengan seterusnya 2022 itu di jadwalkan buat masyarakat yang jelasnya sesuai sasaran dari usia 18 tahun sampai 59 tahun
Setelah selesai pelatihan vaksinator kami akan melaksanakan sosialisasi dari tingkat kabupaten hingga tingkat kecamatan. Tutupnya.
Penulis : Mardin
