Nagekeo, klivetvindonesia.com- Tumpukan sampah yang ada di Kompleks Pasar Danga,Kabupaten Nagekeo,Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT),meresahkan para pengunjung.
Pasalnya,para pengunjung merasa tidak nyaman ketika berbelanja akibat adanya aroma tidak sedap yang diduga bersumber dari tumpukan sampah yang ada di pasar tersebut.
Menurut Mikael,salah seorang pengunjung pasar tradisonal Danga mengatakan,sebagai pengunjung Pasar Danga,dirinya sangat perihatin dengan adanya tumpukan sampah yang berada di depan jalan raya,sebelum memasuki kompleks pasar.
“Ada aroma tak sedap ketika memasuki kompleks Pasar Danga, karena pada salah satu tempat tersebut ada tumpukan sampah yang sudah busuk. Sungguh mati saya tidak bisa tahan bau busuk tersebut, meskipun kita menggunakan masker,”ujar Mikael kepada klivetvindonesia.com,Senin 25 Januari 2021.
Lebih lanjut Mikael mengatakan,tumpukan sampah di Pasar Danga cukup banyak, bahkan menurutnya terdapat juga tumpukan sampah yang sudah ditumbuhi lumut.
“Saya berharap pengelola Pasar Danga dan pemerintah daerah Nagekeo memperhatikan kawasan Pasar Danga,sehingga tidak menimbulkan bau tak sedap lagi”,pungkasnya.
Nur,salah seorang pembeli juga turut menyampaikan kekesalannya akibat aroma tidak sedap yang ada di komplek pasar Danga.Menurutnya,aroma tak sedap tersebut sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan bagi para pengunjung dan juga para pedagang.
“Saya tidak tahu persis apakah pada kawasan Pasar Danga ini yang ada petugas kebersihan ataukah memang tidak ada pembuangan yang selanjutnya. Karena semua kotoran sampah yang berasal dari dalam Pasar tertumpuk”, kata Nur
Nur berharap para pihak pengelola bisa mencari penyebab bau busuk di kawasan Pasar Danga dan dapat membersihkannya sampah- sampah yang berserahkan di kompleks pasar danga.ungkapnya.
Laporan : Jheff Wegu
