Pontianak,klivetvindonesia.com-Posko crisis center untuk korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 yang berlokasi di Gedung Graha Chandra Dista Wiradi,Kabupaten Pontianak,Provinsi Kalimantan Barat resmi ditutup pada Jumat(22/1/2021).
Executive General Manager PT. Angkasa Pura II Supadio,Eri Braliantoro mengungkapkan,posko yang berlokasi di Gedung Graha Chandra Dista Wiradi tersebut sebelumnya berfungsi sebagai pusat pelaporan dan penyampaian informasi terkait perkembangan proses pencarian dan identifikasi korban pesawat Sriwijaya SJ 182.
“Pada hari ke-13 setelah kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya ini, posko crisis center yang ada di Bandara Supadio secara resmi selesai dan ditutup”, ujar Briliantoro.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun media ini ,hingga ditutupnya posko crisis center ini, sebanyak 49 korban berhasil diidentifikasi dari total keseluruhan 56 penumpang dan 6 awak pesawat yang ikut dalam penerbangan tersebut.
Sebelumnya,pada 9 Januari 2021 lalu,pesawat Sriwijaya SJ 182 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu tepatnya di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.Pesawat tersebut membawa 56 penumpang dan 6 awak pesawat.
