klivetvindonesia.com,Ende-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) St. Yohanes Don Bosco cabang Ende menggelar acara pelantikan kepengurusan baru periode 2020/2021.
Kegiatan pelantikan digelar di Margasiswa PMKRI Ende jl. Wirajaya Ende pada Selasa, 19/1/2021.
Ketua Presidium PMKRI Ende Oktavianus Erikson Rome dalam sambutannya mengatakan, Fenomena global tidak bisa dilepas pisahkan dari sebuah relasi antara bangsa dan negara yang cendrung kompetitif. Kompetisi global muncul karena kepentingan masing-masing negara. Ungkap Rome.
Menurutnya, setiap negara harus selalu berusaha untuk mempertahankan dalam berbagai sektor kehidupan. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, kemajuan disektor ekonomi mutlak jadi target utama. Dalam kontas kompetisi yang dimaksud Indonesia semestinya harus tampil sebagai salah satu negara yang memiliki kekuatan yang himpuni, juga penduduk yang besar, sumber daya alam yang melimpah serta wilayah yang luas seharusnya menjadi kekuatan yang besar bagi Indonesia untuk memenangkan kompetisi tersebut. Bebernya.
Lebih lanjut Rome menjelaskan, stabilitas politik dan dinamika ditengah bangsa ini yang kemudian menjadi penghambat bagi kita untuk memenangkan kompetisi tersebut.
Berkaca dari gerakan mahasiswa Indonesia tahun 1998 dimana gairah pergerakan pemuda berada pada puncaknya. Gabungan gerakan -gerakan mahasiswa dan gerakan-gerakan pro demokrasi berakhir pada tahun 1990 ini berhasil memaksa Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden, selama 32 tahun berkuasa pada tanggap 21 mei 1998. Dibalik kesuksesan itu, banyak mahasiswa yang harus menjadi korban. Jelasnya.
Sudah waktunya, pergerakan-pergerakan pemuda kembali bangkit, pemuda adalah pemegang tampu perjuangan berjuang untuk mengembalikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia kembali kepada posisinya.
“Mari mengkawal pemerintah agar bisa mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia, terlebih khusus PMKRI cab. Ende harus selalu menjadi organisasi yang independen serta orientasinya sebagai organisasi pembinaan dan organisasi perjuangan. Dalam peroses perjuangan PMKRI Cab. Ende tetap melakukan gerakan-gerakan guna mendesak pemerintak untuk tetap mengedepankan kepentingan umum.
PMKRI Cabang Ende dengan tegas untuk mengingatkan pemerintah daerah dan instansi-instansi terkait untuk selalu transparansi mengelolah anggaran dana Covid-19. “Ingat jangan main-main dalam mengelolah dana tersebut. Tutup Ketua Presidium.
Hal senada disampaikan oleh senior alumni, Yohanes Brekmans Ropa Cardoso, Dirinya menekankan kepada kepengurusan baru PMKRI Cabang Ende yang berkaitan dengan proses internal, karena proses internal ini sangatlah penting dan akan menjadi dasar untuk teman-teman berjuang dan belajar di PMKRI. Pungkas Cardoso.
Cardoso menambahkan, apabila proses ini tidak dilalui dengan sunguh-sungguh maka akan menjadi bumerang, baik untuk proses belajar maupun untuk perjuangan teman-teman. Dan hal internal yang harus diketahui oleh seluruh anggota PMKRI adalah nilai PMKRI tiga benang merah, visi dan misi PMKRI dan AD/ART PMKRI karena ini yang harus dipahami oleh seluruh warga PMKRI, apabila hal-hal internal ini tidak dipahami maka, perlu digaris bawahi tidak akan ada hal yang didapat dalam organisasi ini dan tidak akan ada perjuangan yang diraih diluar PMKRI Jelas Cardoso.
Berbicara soal internal ini, dari masa ke masa akan menjadi catatan untuk semua warga PMKRI, karena banyak sekali kader yang berjuang diluar tapi rapuh kedalam, itu terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap hal-hal yang berkaitan dengan internal organisasi ini.
Cardoso menegaskan, PMKRI jangan hanya berbicara soal teknis tetapi lupa berbicara hal-hal subtansi di organisasi ini, kalaupun internal rapuh maka diluarpun akan rapuh dan mati.
Cardoso mengharapkan kepada kepengurusan baru agar benar-benar membenahi soal internal. Organisasi PMKRI tidak butuh hasil yang dibutuhkan adalah proses, kalau sudah bicara proses ikuti dan tuntaskan itu proses, tidak bisa stengah-stengah dan tidak bisa hanya melihat hasil tapi lihatlah proses .Tutup Cardoso.
Quin Reman/Redaktur Pusat
