klivetvindonesia.com,Maluku- Masyarakat desa Jeret Kecamatan Kasiruta timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku utara mendesak Polda maluku utara dan Polres Halsel agar segera usus tuntas persoalan jual mesin milik Mesjid oleh oknum kepala desa (Kades).
Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) “Rusdin Arifin” yang berhasil dikonfirmasi media ini Senin, 18/1/2021 menjelaskan bahwa, mesin lampu milik mesjid di jual oleh kepala desa jeret “IY” kepada warga, “Udin Nukar” alamat Desa Jeret.
Lanjutnya, Mesin lampu ini di berikan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat tetapi entah kenapa kades menjualnya.Sementara mesinya masih bagus dan utuh.Pungkasnya.
Hal terpisah ketika diminta tanggapan dari Kepala Desa Jeret “IY” membenarkan bahwa, mesin lampu milik mesjid yang dijual itu sudah tua dan tidak di pakai sehingga dijual.” Terang Kades.
Ia menambahkan, ada juga mesin laut 15 PK dua buah yang harus dijual karena sudah ada mesin baru 40 PK satu buah. Jadi mesin yang 15 PK itu sudah tidak terpakai lagi, sehigga takut rusak makanya harus dijual, tapi belum di jual baru di rencanakan.” Tambahnya.
“Kalau 15 PK dua buah itu mantan kades yang beli pakai dana desa (DD) dan mesin 40 PK satu buah yang saya beli di labuha itu harganya 52 juta di pakai dana desa juga (DD).” Beber Irfan.
Mesin lampu milik desa bukan saja di lakukan oleh kades Jeret, namun ada beberapa oknum kepala desa di Halsel juga menjual mesin laut milik desa yang menggunakan dana desa (DD). Serta ada juga mesin laut 40 PK milik desa soma tinggi kecamatan bacan (halsel) juga di laporkan ke polsek pulau bacan (Halsel) bahwa mesin tersebut telah di curi orang (hilang) sejak bulan april 2019 hingga kini belum juga di temukan.” Tutupnya.
Mardin
