Ratusan Rumah Di Kabupaten Sambas Terendam Banjir

klivetvindonesia.com-Sambas,Ratusan rumah warga di desa Pemangkat kota dan desa Penjajap Kecamatan Pemangkat, Kab. Sambas terendam banjir akibat air pasang tinggi dan curah hujan serta angin yang kencang.

Menurut warga yang tinggal di pesisir pantai ketika ditemui media ini, Dirinya merasa kaget melihat air begitu cepat naik dan masuk ke dalam rumah warga sehingga tidak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan barang-barang yang ada didalam rumah.

Menurutnya, hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang dan di tambah air pasang juga menyebabkan beberapa rumah yg ada di pinggir laut ada yg rusak dan di tambah dengan satu buah jembatan yang di bangun pada tahun 1973 juga ikut rusak di desa Penjajap, padahal jembatan itu merupakan jembatan vital menghubungkan ke terminal dan ke TPI Penjajap.

Akibat dari amblasnya jembatan penghubung masyarakat mengharapkan pemerintah Kab. Sambas agar secepatnya untuk memperbaiki, karena itu merupakan jembatan penghubung.

Banjir pasang air laut atau ROB yang terjadi di desa Pemangkat kota dan di desa Penjajap menyebabkan sekitar ratusan unit rumah warga di 2 desa menyebabkan banjir.

“Air naik ke permukiman rumah warga pesisir hingga mencapai 30 cm”

Selain itu, hujan lebat yang disertai ROB, angin kencang juga menyebabkan daerah wisata pantai sinam ada beberapa kantin yg rusak terkena gelombang laut Cina Selatan.

Warga setempat sangat terkejut dengan kejadian itu karena air naik sampai kepermukaan rumah.

BMKG mengingatkan warga untuk senantiasa waspada terhadap potensi terjadinya bencana alam terutama bagi masyarakat pesisir.

(Rahmadi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *