klivetvindonesia.com, SINTANG KALBAR-Beberapa sudut Kota Sintang mulai ada pemandangan baru musiman. Tampak seperti di Simpang Tugu Pangeran Kuning/Korem, seputaran Tugu BI, Pasar Inpres, dan kawasan pasar Sungai Durian terdapat tumpukkan durian yang dijual. Hampir rata-rata durian yang dijual pedagang berasal dari Sekadau.
Iwan, salah seorang penjual du
rian di Pasar Sungai Durian, mengatakan harga durian saat ini memang masih tinggi berkisar antara 50 ribu dan 80 ribu per buahnya. “Durian datang dari daerah Sekadau. Kami menjual Durian harga mahal karena memang modal untuk membelinya juga mahal,” kata Iwan pada klivetcindonesia.com, Kamis (14/1/2021).
Pria berusia 36 tahun ini menambahkan harga jual saat pengambilan di Sekadau yang mahal juga dikarenakan belum semua durian bisa di panen. Karena mahal, harga jualnya juga melambung lantaran pembelinya ramai di Sintang. Lain halnya durian sudah melimah, harga jualnya akan lebih murah karena banyak yang jual juga. “Kalau durian sudah banjir harganya sampai jatuh menjadi 10 ribu dapat 3 buah,” ungkap Pria asal Sekadau yang beristrikan wanita asal Masuka Sintang ini.
Ketika ditanya durian di Sintang, Iwan yang mengaku berdagang jika musim durian saja, mengatakan durian Sintang sampai saat ini masih jarang atau belum banyak. “Durian Sekadau susah la dapatnya,” kata Iwan yang kesehariannya bekerja sebagai tukang.
Lain halnya di seputaran Tugu BI, pedagangnya menawarkan duriannya sambil berteriak kepada pengendara yang melintas. “Durian baru datang, harganya 100 dapat 5, 100 dapat 4, 100 dapat 3, 100 dapat 2 biji,” kata pria berlogat Jawa itu menawarkan dagangannya sembari mengatakan durian diambil dari Sekadau disekitar stegher pasar Sekadau. “Buahnya dijamin bagus,” katanya kepada seorang pembeli yang mulai menyemut. (alfin)
