klivetvindonesia.com,Pontianak, Sejumlah tokoh penting di Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah menggelar rapat terkait rencana pembangunan kampung Bahari Nusantara.
Kegiatan tersebut dilakukan pada 13/1/2021.
Rencana pembentukan Kampung Bahari Nusantara setidaknya harus memenuhi 5 unsur baik itu edukasi, wisata, kesehatan, ekonomi, dan pertahanan.
Lurah Sungai Pinyuh Gusti Sumarno mengatakan, Dirinya menyambut baik niat kawan kawan pegiat yang sudah membangun wisata mangrove, rumah pintar, serta ingin membangun rumah ibadah di kawasan mangrove.
Lurah juga memberikan dukungan moril kepada pemuda yang konsen ingin membangun kawasan wisata mangrove.
Kadispotmar lantamal XII dalam agenda Komsos bersama Lurah dan pegiat wisata Mangrove, menyambut baik atas rencana pembangunan Kampung Bahari Nusantara, Menurutnya, ini adalah kerja sosial jangan pernah berpandangan ekonomi, karna kerja sosial ini butuh kesabaran dan ketabahan.
Letnan Kolonel Harazi S.Ag.,MM juga memperkenalkan diri kepada pak Lurah baik secara pribadi juga tentang tugas di Binpotmar, beliau juga mengatakan bahwa ” Sungai Pinyuh jika ingin dijadikan Kampung Bahari Nusantara, maka pastilah semua pihak harus dilibatkan, baik Lurah, Camat, Bupati Anggota DPR D nya, Serta Gubernur Kalimantan Barat, karna ini kerja sosial jadi butuh pengorbanan yang luar biasa ujarnya.
Target penanaman mangrove dalam jangka panjang adalah 1 Miliyar pohon, oleh karena itu mesti semua harus dilibatkan selain mangrove berfungsi menahan abrasi, mangrove juga bisa melindungi ekosistem biota laut sehingga banyak yang akan mendapatkan manfaat nya kedepan.Tutupnya