HIMAWO Ende Lakukan Penghijauan Di Desa Totomala

Klivetvindonesia.com-Nagekeo.

Himpunan Mahasiswa Asal Wolowae (HIMAWO)Ende melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Totomala, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, pada Kamis, 31 Desember 2020. Wartawan Klivetvindonesia.com, Jeff  Wegu sempat menyambangi  aksi para  Mahasiswa Asal Wolowae tersebut di lokasi kegiatan.

Aksi ini merupakan kegiatan yang diadakan pertama kali dalam bentuk penghijauan. HIMAWO menanam pohon di sekitar mata air, di daerah pesisir pantai watuapi,  pembuatan tempat sampah serta melakukan pembersihan di sekitar kompleks gereja.  Kegiatan  tersebut di mulai dari tanggal 29 Desember 2020 – 1 Januari 2021.

Ketua Himpunan Mahasiswa Asal Wolowae, Roslin Winu mengatakan,

“kami sebagai mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi akan mengaplikasikan di masyarakat apa yang kami dapat di kampus dan saat ini kami mulai dari tingkat Desa yang banyak sekali pontensi yang ada dan harus di gali dan dikembangkan,”beber Roslin.

Roslin, lanjut dia, kehadiran kami disambut baik oleh pihak pemerintah Desa, tokoh masyarakat dan Orang Muda Katolik (OMK) serta para sesepuh dan senior HIMAWO yang ada di Wolowae atau di luar daerah. Kami sangat membutuhkan dorongan dari masyarakat dan semua pihak untuk bersama-sama membangun desa.

Sementara itu, ketua OMK salib suci Watuapi, Karlos Geri Gani mengatakan bahwa organisasi adalah wadah untuk belajar dan mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin di masa depan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi tempat sasaran utama di desa Totomala semoga wadah ini berkembang terus kedepannya.

Salah satu tokoh masyarakat Desa, Totomala Srilus Abuligi mengatakan bahwa anak muda yang punya semangat dan peduli terhadap daerah perlu di dorong dan diapresiasi serta harapan untuk para sarjana yang sudah lulus tidak memilih untuk merantau dan berpikir untuk bekerja di kantor atau menjadi pegawai tetapi diusahkan  menetap dan mengabdi di desa dan menjadi anak muda yang kreatif, karena di desa banyak sekali pontensi yang perlu dikembangkan oleh masyarakat terutama kaum muda yang terdidik di daerah ini.

(*Laporan Jeff Wegu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *