klivetvindonesia.com Buntok, Kalteng – Oknum Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan dari Partai Gerindra Adiyat Nugraha (AN), diduga hendak memukul salah seorang wartawan menggunakan tongkat pemukul baseball yang terbuat dari bahan besi, Selasa, 24 November 2020.
Peristiwa itu terjadi di Kantor DPRD Barsel, saat sejumlah wartawan sedang menunggu waktu peliputan rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), di Buntok, Selasa, 24 November 2020 lalu.
Kejadian itu dibenarkan oleh salah satu wartawan senior di Barsel Syarif Hidayat yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat kejadian tersebut berlangsung.
“Awalnya, ketika AN turun dari ruang rapat dilantai dua, dan melintas didepan sejumlah wartawan,” terang Dayat.
Lanjutnya, sebelumya ia sempat menyapa AN dan setelah dijawabnya yang bersangkutan kemudian berlalu.
Sejurus kemudian, AN tiba-tiba datang kembali dengan membawa sebuah tongkat baseball yang terbuat dari besi dan menanyakan siapa orang bernama Amar Iswani, merupakan salah satu wartawan yang juga tengah menunggu jadwal peliputan kegiatan DPRD tersebut.
Pertanyaan itu, ia lontarkan beberapa kali sembari mengacungkan tongkat ke arah wajah Amar Iswani.
“Setelah mengetahui wartawan bernama Amar itu, AN sempat mengacungkan tongkat mengayunkan tongkat pemukul baseball untuk memukul ke arah Amar dan saya sempat melerainya, sehingga tidak terjadi kejadiannya,” beber Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barsel itu.
Setelah itu, sembari membentak, AN mendorong tubuh Syarif Hidayat seraya berjalan menjauh. Kejadian itu sempat rekam video oleh wartawan bernama Tampetu yang juga berada di tempat kejadian.
Sementara itu, Amar Iswani mengaku bingung dengan apa yang terjadi, pasalnya dirinya tidak mengetahui penyebab yang bersangkutan hendak memukulnya.
“Pada saat itu, AN mengatakan kenapa kamu mengadangada atau meminta pertemanan akun facebook istrinya. Padahal saya tidak kenal dengan istri yang bersangkutan,” akui Amar.
Karena merasa terancam dan trauma dengan kejadian tersebut, maka hal ini telah dilaporkan oleh korban ke Polres Barito Selatan untuk diproses lebih lanjut. Semoga Kedepan Kejadin yang tidak terpuji sperti inj jangan lagi terulang, apa lagi menghalang – halangi Tugas Perss.
Fery/klivetvindonesia.com