Klivetvindonesia.com, SINTANG-Setelah sempat kondisi zona orange bulan Nopember hingga awal Desember, kemudian membaik jadi zona kuning diawal Desember, Kasus Covid-19 di Sintang kembali berada di zona waspada sedang orange. Angka yang meningkat salah satunya berasal dari cluster baru di Rusunawa dengan jumlah pasien 60 orang. Dan dikabarkan pula bahwa Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang terkonfirmasi covid-19.
Kurniawan. S.sos.,M.Si, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sintang yang juga Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang menjelaskan perkembangan yang tidak bagi dalam pekan terakhir hingga sebelum konferensi pers Kamis (16/12/2020). “Kondisi covid-19 di Sintang saat ini tidak membaik, dimana dari zona kuning sekarang kembali ke zona orange,” katanya saat bersama Kepala Dinas Kesehatan, pihak Rumah Sakit Ade M Djoen dihadapan para awak media.
Untuk jumlah total komulatif kasus cobid-19 dari April sampai Desember 2020, lanjut Kurniawan, pasein yang dirawat sebanyak 18 orang dengan rincian dua oran g di ruangan isolasi khusus dan 16 orang di ruangan isolasi mandiri. Sebanyak 383 orang sembuh, meninggal 5 orang. Total konfirmasi 428 orang dan ada perkembangan kurang baik pertanggal 9 Desember 2020 sampai 16 Desember 2020 dimana sembuh 21 orang dan meninggal 0 orang. “Ada klaster baru sebanyak 60 Orang dari Rusunawa kategori pasien Orang Tidak Bergejala / OTG,” ungkapnya.
Dia mengatakan di Kalimantan Barat dari 14 kabupaten hanya 5 kabupaten yang masuk zona kuning dan yang lain masuk zona orange. Yang berada zona kuning yaitu Ketapang, Mempawah, Sekadau, Sanggau, dan Melawi. “Kita harus mematuhi 4 M yaitu memakai masker,menjaga jarak,mencuci tangan dan menghindari berkumpul,” ajak Kurniawan sembari mengungkapan kebenaran bahwa Ketua Komisi A DPRD Sintang Santosa terkonfirmasi positif covid-19 setalah swab dan wajib melaksanakan protokol kesehatan. “Akan tetapi bukan cluster Pilkada,” timpalnya.
Dijelaskan pula Rapid tes dan swab covid 19 di kabupaten Sintang sejak April sampai Desember 2020 total orang yang rapid 22608 orang. Rapid sedangkan yang reaktif 2219, total orang swab 7691, hasil swab positif 428, sedangkan hasil swab negatif 7128 disembuh 383 orang dan meninggal 5 orang. (WE)