klivetvindonesia.com, Kubu Raya – Pemuda saat ini memang harus berfikir jauh dan mampu membaca peluang demi kemajuan diri dan kemajuan bersama. M. Noor AB adalah salah satu pemuda yang lahir Pada Tanggal 07 – 05,9 – 1977 di Desa Tanjung Saleh Kec. Sungai Kakap Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat ini melakukan usaha pembangunan UMKM dalam rangka memajukam perekonomian Nelayan yang ada di Kec. Sungai Kakap Kab. Kubu Raya.
Ini tentu menjadi perhatian kita semua karena di era globalisasi seperti ini sangat sulit sekali mencari pemuda yang berfikir seperti M. Noor AB ini, dalam keterangannya kepada awak media klivetvindonesia.com mengatakan ide ini berawal dari keprihatinannya beliau terhadap kondisi nelayan yang sampai saat ini masih hidup di bawah garis kemiskinan.”ucapnya.
Nelayan yang ada di Kecamatan Sungai Kakap ini dapat diketahui bahwa mengeluhkan tentang rendahnya harga jual dari hasil tangkapan mereka, selain itu sampai saat ini bantuan dari pemerintah terkait untuk kebutuhan Nelayan masih sangat minim.”ujarnya.
UMKM PESISIR yang di bangun oleh M. NOOR AB ini mempunyai tujuan agar masyarakat nelayan yang hidup di Kec. Sungai Kakap secara perekonomian sedikit meningkat. UMKM PESISIR ini juga mempunyai harapan bahwa semua nelayan dapat mandiri dan dapat terus bangga untuk menjadi Nelayan.
Dalam hal ini M. NOOR AB juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintahan Provinsi sekiranya dapat mensuport dan membantu apa yang sudah di gagas demi kemajuan seluruh nelayan yang ada di Kalimantan Barat secara khusus Nelayan di Kec. Sungai Kakap.
Dengan UMKM PESISIR yang di bangun oleh M. NOOR AB ini beberapa nelayan sudah melakukan kerja sama dengan menjual hasil tangkapannya di UMKM PESISIR ini. Untuk saat ini yang tertampung setiap hari berkisaran 500 Kg perharinya, jujur menurut keterangan M. Noor AB saat ini dia kekurangan dana dalam permodalan karena di akui oleh beliau banyak sekali Nelayan yang ingin menjual hasil tangkapannya di UMKM PESISIR ini karena UMKM PESISIR untuk saat ini membeli hasil tangkapan Nelayan dengan Harga yang Lumayan Bersaing.
Selain itu UMKM Pesisir ini juga memberdayakan ibu – ibu yang ada dilingkungan dekat penampungan UMKM PESISIR ini untuk mengupas kulit udang serta juga membuka lapangan pekerjaan untuk pemuda – pemuda yang belum bekerja. Saat ini Jumlah ibu – ibu yang bekerja mengupas udang tersebut berkisar 17 orang dan Pemuda yang dipekerjakan juga mencapai 5 orang, tentu langkah dan trobosan yang dilakukan oleh M. NOOR AB ini perlu kita apresiasi sebagai percontohan untuk pemuda – pemuda lainnya baik yang ada di Kalimantan Barat maupun yang ada di Indonesia.”tutupnya.
Penulis : Vj Rio
