Curah Hujan Rendah, Tanaman Umur Pendek di Elar Selatan Terancam Gagal Panen

klivetvindonesia.com,Matim-Sebagian besar lahan pertanian di kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terancam gagal panen.

Pasalnya, akibat curah hujan yang sangat rendah di bulan ini para petani mengkhawatirkan panennya akan gagal. Ini juga sebagai akibat dari intensitas curah hujan yang masih rendah dan cuaca panas berkepanjangan sehingga berpotensi pada kegagalan hasil panen pertanian masyarakat di Kecamatan itu.

Pantauan klivetvindonesia.com pada Rabu,(18/11/2020) dibeberapa lokasi lahan petani seperti di Desa Sangan Kalo, hampir sebagian besar tanaman di kebun layu, daun-daunya mulai kuning serta mulai mengering. Cuaca panas yang sangat ekstrim ini menyebabkan kekeringan sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman umur pendek seperti jagung, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu serta tanaman pangan lainnya.

Tanaman Jagung mulai layu dan mengering,(Foto: Nandik Ferdinand)Keterangan: Tanaman Jagung Mulai Layu dan Mengering akibat curah hujan rendah,(Foto: Nandik Ferdinand)

Diketahui, curah hujan di tahun ini sangat rendah jika dibandingkan dengan tahun kemarin. Tahun lalu di bulan Oktober dan September curah hujannya masih sangat tinggi.

Rata-rata masyarakat petani di Kecamatan ini merasa kuatir dengan kondisi alam seperti sekarang ini. Hujan sangat sedikit dan cuaca panas sangat lama.

Nandik Ferdinand

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *