Pertikaian Antar Kampung Di Papua,Kali Ini soal Pembakaran Hutan

klivetvindonesia, Jayapura–Jumat Kemarin (11/9) Kembali terjadi Pertikaian 2 Kampung Di Papua antara Kampung Wukahilapok Distrik Pelebaga dan Kampung Meagama Distrik Hubikosi yang mengakibatkan 5 orang mengalami luka berat, motif terjadinya Pertikaian dilatar belakangi pembakaran Honai kosong di tengah hutan Kampung Meagama oleh Orang Tak Dikenali (OTK).

Kejadian saling Serang tersebut terjadi pukul 06.30 WIT, Hingga Berakhir pada Pukul 13.00 WIT, yang dimediasi Polda Papua dan Polres Jayawijaya.

Ringkasnya pada pukul 07.00 WIT, Kapolres Jayawijaya dan personil tiba di Perbatasan Kedua Distrik bersama Kasat Binmas untuk melakukan pendekatan kepada 2 Kampung bertikai, agar tidak saling menyerang dan memerintahkan kepada tokoh masyarakat untuk menarik pasukannya mundur .

Dalam Peristiwa Tersebut Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen S.Sos MM bersama Anggota Lalulintas , Sat Dalmas dan Brimob, melakukan kegiatan Razia senjata tajam di dua titik diantaranya Jalan Lantipo dan di Jalan safidarwin – Irian dalam rangka Mengantisipasi bentrok antar Kampung Meagama dan Kampung Wukahilapok agar tidak berdampak ke dalam Kota Wamena.

4 korban Pertikaian dari Kampung Meagama adalah :

  1. Nias Wanimbo (luka panah di punggung kanan);
  2. Herman Wakerwa (Luka panah di Dada kiri);
  3. Kius Wanimbo (Luka panah di mata kiri);
  4. Mon miaga (luka bagian kaki kanan).

Sedangkan korban dari Kampung Hukailapok:

  • Adrius Kalolik (luka panah di paha kiri).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan bahwa saat ini anggota masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi dan melakukan Razia senjata tajam guna mencegah terjadinya bentorkan susulan.

Sementara untuk korban luka panah, sempat akan di evakuasi RSUD Wamena namun pihak keluarga menolak, sehingga diminta untuk dibawa pulang ke Kampung masing-masing.

Menurut Kabid Humas,Diduga aksi penyerangan tersebut dilatar belakangi pembakaran Honai kosong di tengah hutan Kampung Meagama oleh Orang Tak Dikenali (OTK).

Kabid Humas pun menambahkan untuk menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu stabilitas keamanan.

S.A

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *