Bentrok 2 Suku di Papua, Perebutan Tanah Ulayat, Berbutut Adanya Korban

klivetvindonesia.com, Jayapura – Kejadian ini terjadi Pada hari Kamis tanggal 10 Pukul 15.00 WIT, bertempat di Sepanjang Jln. Trans Jayapura-Koya, Distrik Abepura, Kota Jayapura, dimana 2 Suku yakni Suku Nafri dan Suku Enggros, Melakukan Perebutan Tanah Ulayat, yang pada akhirnya dapat dilerai Polda Papua.

Peristiwa itu Terjadi Pada hari Kamis (10/9) sekitar pukul 15.00 WIT, sekelompok masyarakat Suku Enggros melakukan pemalangan di lokasi Jalan Poros Jembatan Merah dengan spanduk yang bertuliskan tanah ini milik Yunus Merauje.

Selanjutnya Ke dua Ondoafi dari kampung Nafri mendatangi lokasi pemalangan, dengan maksud tujuan menanyakan terkait pemalangan tersebut, kemudian warga Kampung Enggros secara spontan langsung melakukan penyerangan kepada beberapa warga Kampung Nafri yang berada di lokasi tersebut, yang mengakibatkan 5 korban luka dari wrga Kampung Nafri.

Mendengar adanya kabar penyerangan dari warga Kampung Enggros kepada masyarakat Kampung Nafri, Pada Pukul 15.30 WIT Warga Kampung Nafri secara spontan berkumpul guna melakukan aksi balasan mengakibatkan beberapa pondok wisata dirusak dan dibakar.

Melihat kejadian itu, Pukul 16.00 WIT, Aparat Keamanan Polresta Jayapura Kota tiba di lokasi dan langsung melakukan tindakan untuk memecah konsentrasi massa. Tidak berselan lama, 2 Truk Pasukan Yonmarhalan Lantamal X sebanyak 42 Orang Pers dipimpin Danyonmarharlan X Jayapura tiba di lokasi kejadian untuk membantu melakukan pengamanan.

Dan 2 Buah Baracuda milik Brimobda Papua yang dipimpin oleh Wadansat Brimobda Papua juga tiba di lokasi dan melakukan tindakan penyekatan dua suku yang bertikai di Batas Kampung.

Mendengar Kejadian Antara 2 Suku tersebut, pada Pukul 19.07 WIT, Kapolda Papua tiba dilokasi Kejadian dan melakukan mediasi dengan Masyarakat Suku Nafri.

Kedatangan Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw didampingi Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas, SH, S.IK, M.Pd, Dandim 1701 Jayapura Letkol Inf Edwin Apria Chandra, Danyonmarharlan X Jayapura Letkol Marinir Rian Malfi, M.Tr., Hanla, Wadansat Brimobda Papua AKBP Soeroso, Dantim Intel Lantamal X Mayor Laut (P) Apriles Lusien Sukirno, Pabandya Lidmar Sintel Lantamal X Mayor Mar Yudiyanto Darmawan, P.s. Kapolsek Abepura AKP Clief Gerald Duwith, SE, S.IK, Danramil Abepura Kapten Inf Yulianus Simbiak.

3 Orang korban suda Dilarikan di Rumah Sakit RSAL, Dok II dan RS. Bhayangkara, untuk dilakukan Perawatan Lebih Lanjut.

Langkah Polisi Mendatangi TKP, dengan tujuan Membubarkan Massa, Melakukan Pendekatan Dengan Para Tokoh, Mengevakuasi Korban dianggap Berhasil.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Muthofa Kamal mengatakan, dari Peristiwa Tersebut, terjadi kerugian materil diantaranya 2 Buah kendaraan Jenis Mobil Mitsubishi Triton dan Honda Stream dengan kerusakan Pecah kaca dan kurang lebih 10 Pondok Wisata hangus terbakar.

Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Polresta Jayapura Kota. Sementara luka dari 2 kelompok ada 7 orang yang saat ini sedang dilakukan pengobatan secara intensif agar segera sembuh. Kedepan akan dilakukan pertemuan yang melibatkan Perwakilan dari Masyarakat Kampung Nafri, Enggros, dan Masyarakat Kampung Skouw.

Untuk situasi pasca kejadian dalam keadaan aman dan kondusif. Personil gabungan TNI/Polri terus melakukan patroli guna mencegah hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

Dihimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu stabilitas keamanan.

Humas LBH

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *